Learn & entertainment
Kamis, 05 April 2012
Lirik lagu Inspirasi hati-de hearty
INSPIRASI HATI
[00:03.83]Kasih kaulah inspirasiku
[00:24.11]Bila sendirian fikiranku buntu
[00:31.22]Mengingati dirimu
[00:37.93]Dikau tiada lagi di sisiku
[00:44.88]Hatiku sayu bertambah pilu
[00:52.27]Kasih kau inspirasiku
[00:58.89]Kau mengajarku erti kehiduran ini
[01:05.95]Takkan ku lupakan nasihatmu
[01:12.94]Kerna ianya berguna untukku
[01:19.85]Seringkali aku berdoa pada-Nya
[01:26.48]Agar tabah menyusuri hidup ini
[01:33.83]Ya Allah berilah ku kekuatan
[01:40.33]Untuk tempuhi dugaan yang mencabar
[01:47.83]Sekiranya ku mendapat pengganti
[01:54.28]Ku harapkan insan sepertimu oh kasih
[02:00.58]Banyak membantu dan mendorongku
[02:08.43]Menjadi hamba yang taat kepada-Nya
[02:16.72](instrumentalia)
[02:33.58]Seringkali aku berdoa pada-Nya
[02:39.87]Agar tabah menyusuri hidup ini
[02:47.23]Ya Allah berilah ku kekuatan
[02:53.84]Untuk tempuhi dugaan yang mencabar
[03:01.29]Sekiranya ku mendapat pengganti
[03:07.88]Ku harapkan insan sepertimu oh kasih
[03:14.40]Banyak membantu dan mendorongku
[03:21.84]Menjadi hamba yang taat kepadaNya, o ho...
[03:29.47]Sekiranya ku mendapat pengganti
[03:36.24]Ku harapkan insan sepertimu oh kasih
[03:42.12]Banyak membantu dan mendorongku
[03:50.03]Menjadi hamba yang taat kepada-Nya
[03:57.80]Walau dirimu tiada lagi
[04:04.47]Tapi hatiku tetap kepadamu
[04:11.44]Kenangan bersamamu subur mewangi
[04:18.36]Takkan luput dari ingatanku
[04:25.53]Takkan luput dari ingatanku?
[04:38.28](ending)
[00:24.11]Bila sendirian fikiranku buntu
[00:31.22]Mengingati dirimu
[00:37.93]Dikau tiada lagi di sisiku
[00:44.88]Hatiku sayu bertambah pilu
[00:52.27]Kasih kau inspirasiku
[00:58.89]Kau mengajarku erti kehiduran ini
[01:05.95]Takkan ku lupakan nasihatmu
[01:12.94]Kerna ianya berguna untukku
[01:19.85]Seringkali aku berdoa pada-Nya
[01:26.48]Agar tabah menyusuri hidup ini
[01:33.83]Ya Allah berilah ku kekuatan
[01:40.33]Untuk tempuhi dugaan yang mencabar
[01:47.83]Sekiranya ku mendapat pengganti
[01:54.28]Ku harapkan insan sepertimu oh kasih
[02:00.58]Banyak membantu dan mendorongku
[02:08.43]Menjadi hamba yang taat kepada-Nya
[02:16.72](instrumentalia)
[02:33.58]Seringkali aku berdoa pada-Nya
[02:39.87]Agar tabah menyusuri hidup ini
[02:47.23]Ya Allah berilah ku kekuatan
[02:53.84]Untuk tempuhi dugaan yang mencabar
[03:01.29]Sekiranya ku mendapat pengganti
[03:07.88]Ku harapkan insan sepertimu oh kasih
[03:14.40]Banyak membantu dan mendorongku
[03:21.84]Menjadi hamba yang taat kepadaNya, o ho...
[03:29.47]Sekiranya ku mendapat pengganti
[03:36.24]Ku harapkan insan sepertimu oh kasih
[03:42.12]Banyak membantu dan mendorongku
[03:50.03]Menjadi hamba yang taat kepada-Nya
[03:57.80]Walau dirimu tiada lagi
[04:04.47]Tapi hatiku tetap kepadamu
[04:11.44]Kenangan bersamamu subur mewangi
[04:18.36]Takkan luput dari ingatanku
[04:25.53]Takkan luput dari ingatanku?
[04:38.28](ending)
Rabu, 04 April 2012
Lirik lagu wanita-de hearty
Wanita
Kau digelar sebagai penyeri dunia
Hadirmu melengkap hubungan manusia
Bukan sahaja dirindui yang biasa
Malah Adama turut sunyi tanpa Hawa
Akalmu senipis bilahan rambut
Tebalkanlah ia dengan limpahan ilmu
Jua hatimu bak kaca yang rapuh
Kuatkanlah ia dengan iman yang teguh
Tercipta engkau dari rusuk lelaki
Bukan dari kaki untuk dialasi
Bukan dari kepala untuk dijunjung
Tapi dekat dibahu untuk dilindung
Dekat jua di hati untuk dikasihi
Engkaulah wanita hiasan duniawi
Mana mungkin lahirnya bayangan yang lurus elok
Jika datangnya dari kayu yang bengkok
Begitulah peribadi yang dibentuk
Didiklah wanita dengan keimanan
Bukannya harta ataupun pujian
Kelak tidak derita berharap pada yang binasa
Engkaulah wanita istimewa
Sedarilah insan istimewa
Bahawa kelembutan bukan kelemahan
Bukan jua penghinaan dari Tuhan
Bahkan sebagai hiasan kecantikan
Kau digelar sebagai penyeri dunia
Hadirmu melengkap hubungan manusia
Bukan sahaja dirindui yang biasa
Malah Adama turut sunyi tanpa Hawa
Akalmu senipis bilahan rambut
Tebalkanlah ia dengan limpahan ilmu
Jua hatimu bak kaca yang rapuh
Kuatkanlah ia dengan iman yang teguh
Tercipta engkau dari rusuk lelaki
Bukan dari kaki untuk dialasi
Bukan dari kepala untuk dijunjung
Tapi dekat dibahu untuk dilindung
Dekat jua di hati untuk dikasihi
Engkaulah wanita hiasan duniawi
Mana mungkin lahirnya bayangan yang lurus elok
Jika datangnya dari kayu yang bengkok
Begitulah peribadi yang dibentuk
Didiklah wanita dengan keimanan
Bukannya harta ataupun pujian
Kelak tidak derita berharap pada yang binasa
Engkaulah wanita istimewa
Sedarilah insan istimewa
Bahawa kelembutan bukan kelemahan
Bukan jua penghinaan dari Tuhan
Bahkan sebagai hiasan kecantikan
Selasa, 03 April 2012
Kata
Goju-Ryu Kata
Below is a list of the Kyu-Grade Katas for Goju-Ryu. Sensei Gene Villa performs each of the these katas.
Flash Player 8 or higher is required. There are two views: side and front of each kata performed.
Sparring Sets
|
Kata
|
Gekisai Dai Ichi
|
Gekisai Dai Ni (both front and side views)
|
Saifa (both front and side views)
|
Seiyunchin
|
Shisochin
|
FAMILY KARATE CENTER
2101 E 29th
Spokane, WA 99203
509-448-0422
Web site designed and hosted by: Webbs, Inc.
© 2000 - 2012 Family Karate Center & Webbs, Inc
Sumber : http://www.spokanekarate.com/kata/index.php
History Grandmaster Chojun Miyagi
Grandmaster Chojun Miyagi
Grandmaster
Chojun Miyagi was born on April 25, 1888. He began training in karate
under Kanryo Higaonna at the age of 14, in 1902. Like his teacher before
him, because of his great natural talent and fierce determination, he
progressed very rapidly. The training was severe beyond belief at times
but he practiced ever harder with an enthusiasm unmatched by any of the
other students. Chojun Miyagi became "uchi deshi" (private disciple)
of Kanryo Higaonna. He studied with his teacher
for 14 years before his teachers death in 1915.
Chojun Miyagi, as successor to Naha-te pushed himself to the limits of
endurance in his desire to emulate the extraordinary skills of his teacher.
To this end, that same year (1915) he journeyed to Fuzhou, China the city
where his teacher had studied the martial arts, to further his research.
This was one of three trips he made to China during his lifetime.
On his return to Okinawa he began to teach martial arts at his home in
Naha. Later, he also taught the Okinawan Prefecture Police Training Center,
the Okinawan Master's Training College and at the Naha Commercial High
School (where his teacher once taught.)
Chojun Miyagi
worked hard to spread karate throughout Okinawa and mainland Japan, and
to earn Naha-te a status equal to that of the highly respected Japanese
martial arts of judo and kendo. To achieve this he traveled frequently
to mainland Japan where he was invited to teach karate at Kyoto University,
Kansai University and Ritsumei Kan University. In 1933 karate was registered
at the Butokukai, the center for all martial arts in Japan. This was a
milestone for karate as it meant that it was recognized on a level with
the highly respected martial arts of Japan.
Chojun Miyagi
dedicated his whole life to karate. He was responsible for structuring
Naha-te (which he later named "Goju-Ryu") into a systemized
discipline which could be taught to society in general. This teaching
system which he formulated enabled karate to be taught in schools for
the benefit of the young, and to reach vast numbers of people throughout
the world. However, his private teaching at his home remained strictly
in adherence to the principles and traditions of his teacher, Kanryo Higaonna,
and his teacher before him, Ryu Ryu Ko.
The naming
of Goju-Ryu came about more by accident than
design. In 1930, Chojun Miyagi's top student, Jin'an Shinzato, while in
Tokyo was asked by numerous martial arts masters as to what school of
martial arts he practiced. As Naha-te te had no formal name he could not
answer this question. On his return to Okinawa he reported this incident
to Chojun Miyagi. After much consideration Chojun Miyagi decided on the
name Goju-Ryu (hard & soft school) as a name for his style. This
name he took from a line in the Bubishi ( a classical Chinese text on
martial arts and other subjects). This line which appears in a poem describing
the eight precepts of the martial arts, reads, "Ho Goju Donto"
(the way of inhaling and exhaling is hardness and softness).
The Succession of Goju-Ryu
Jin'an Shinzato, an exceptional talent and the one whom
Chojun Miyagi had chosen as his successor, was tragically killed during
the second world war. Later, after the war, Chojun Miyagi chose An'ichi
Miyagi Sensei to succeed him, to pass on Goju-Ryu to the next generation.
Chojun Miyagi passed away on October 8th, 1953, leaving
a great legacy behind. He predicted that during the twentieth century karate
would spread throughout the world. Today we can see that his prediction
has been realized; karate is not only practiced in Japan, but it can be
found throughout the countries of the world. Karate can no longer be referred
to as a solely Okinawan or Japanese martial art, but it has become and
art with no boundaries, an art for all nations and all the people of the
world.
The Philosophy of Grandmaster Chojun Miyagi
The philosophy that permeates Goju-Ryu Karate-do, that
is the very essence of this art, could be seen in its most practical way
by simply observing the life of Chojun miyagi. Indeed, Chojun Miyagi's
life and the way he lived his life was a perfect expression of the spirit
and philosophy of Goju-Ryu Karate- do.
After the extreme devastation of the second World War
Okinawa was left in the grip of terrible poverty. Housing and food were
scarce. The United States Military had stockpiles of food and clothing
and even the most virtuous of Okinawans would take these from time to
time. On occasions when Chojun Miyagi was offered food or clothing he
would always refuse and point out that what little he already possessed
was sufficient for his needs.
Chojun Miyagi would never compromise himself. Whatever
hardships he encountered in his life, his heart (mind & spirit) would
never change. He would always stress that especially in the martial arts
one must always be humble. The stronger one becomes, the more that person
should express their gentler side. This is the meaning of "Go"
and "Ju".
Chojun Miyagi was a strict teacher of the martial arts
but he showed great affection and love for his students. He would always
consider the well being of his students, not only in their training but
in their everyday lives as well. He would always try and guide them along
the correct path.
The legacy of Chojun Miyagi is much more than just technique.
He has left us with a philosophy which is profound in its simplicity;
a philosophy to help us achieve truth and virtue in our lives.
Istilah kedokteran(info)
SAKIT
Sakit adalah persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu. Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal.
Sakit dan penyakit itu beda. Seseorang dapat agak merasa sehat (tidak ada sakit maupun penyakit), namun jika merasa tak sehat, itulah sakit.
Dengan cara serupa, seseorang yang fisiknya tidak sehat bisa mengidap penyakit, namun jika merasa sepenuhnya sehat, mereka tidak sehat. Orang dapat mengidap tekanan darah tinggi yang berbahaya, maupun ancaman serangan jantung maupun stroke yang fatal, meskipun masih merasa sehat.
Model biopsikososial menjelaskan perbedaan antara proses patologis aktual yang menyebabkan penyakit, dan persepsi pasien atas kesehatan dan pengaruh sakit terhadapnya, disebut sakit.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sakit
Patologi adalah pelajaran tentang penyakit. Subyek pengklasifikasian sistematik penyakit disebut nosologi. Badan pengetahuan yang lebih luas tentang penyakit adalah kedokteran.
Beberapa jenis penyakit yang menular:
Sakit adalah persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu. Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal.
Sakit dan penyakit itu beda. Seseorang dapat agak merasa sehat (tidak ada sakit maupun penyakit), namun jika merasa tak sehat, itulah sakit.
Dengan cara serupa, seseorang yang fisiknya tidak sehat bisa mengidap penyakit, namun jika merasa sepenuhnya sehat, mereka tidak sehat. Orang dapat mengidap tekanan darah tinggi yang berbahaya, maupun ancaman serangan jantung maupun stroke yang fatal, meskipun masih merasa sehat.
Model biopsikososial menjelaskan perbedaan antara proses patologis aktual yang menyebabkan penyakit, dan persepsi pasien atas kesehatan dan pengaruh sakit terhadapnya, disebut sakit.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sakit
Penyakit
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi dengan seorang dokter.Patologi adalah pelajaran tentang penyakit. Subyek pengklasifikasian sistematik penyakit disebut nosologi. Badan pengetahuan yang lebih luas tentang penyakit adalah kedokteran.
Klasifikasi
Penyakit menular
Penyakit yang disebabkan oleh kuman yang menyerang tubuh manusia. Kuman dapat berupa virus, bakteri, amuba, atau jamur.Beberapa jenis penyakit yang menular:
- Anthrax
- Beguk
- Batuk rejan (pertusis)
- Beri-beri
- Cacingan
- Cacar Air (varicella)
- Campak
- Chikungunya
- Demam campak
- Demam berdarah
- Demam kelenjar
- Diare
- Disentri Amuba
- Eritema infektiosum (Parvovirus B19)
- Hepatitis A
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Impetigo
- Influenza
- Kolera
- Lepra
- Malaria
- Penyakit Meningokokus
- Penyakit tangan, kaki dan mulut
- Rabies
- Radang lambung dan usus
- Rubeola
- Rubella
- Tetanus
- Tuberkulosis
- Kutu
- Konjungtivitis
- Kurap
- Kudis
- Skarlatina
- Flu Burung
- HIV
Penyakit Tidak Menular
Penyakit yang tidak disebabkan oleh kuman, tetapi disebabkan karena adanya problem fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia. Penyakit-penyakit tersebut contohnya ialah; batuk, seriawan, sakit perut, dan sebagainya.Penyakit Kronis
Penyakit yang berlangsung sangat lama. Beberapa penyakit kronis yang sering menyebabkan kematian kepada si penderitanya antara lain:
Langganan:
Postingan (Atom)